Saatnya Berkurban Di I'dul Adha




Oleh.: Solekhul Amin, STAI Brebes

Brebes(liputanterkini.online)- Hari Raya Idul Adha 1445 H akan jatuh ditanggal 17 Juni 2024, salah satu sunahnya adalah berkurban yang mempunyai banyak keutamaan dan hikmah. Kata qurban (kurban) dalam bahasa arab berasal dari akar kata Qaraba, Yaqrabu, Qurbanan yang artinya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, ibadah kurban mengajarkan manusia untuk selalu peduli kepada orang kecil. 
Hewan kurban disembelih dan kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa`, untuk mengajarkan kita agar bersyukur atas keluasan rezeki yang diberi Allah SWT.
Perintah berkurban tertulis di ayat Al-Qur`an berikut:

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (Al-Kautsar: 2)

Berkurban sejatinya adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berkurban menjadi salah satu bentuk keterpaparan dan ketaatanmakhluk kepada sang Pencipta. Barang siapa yang berkurban karena takwa kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan menerima kurban tersebut menjadi amalan baik di sisi-Nya. Dalam surat Al-Maidah ayat 27 Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al-Maidah : 27)

Dan dalam hadist Rasulullah SAW Bersabda: 

“Barangsiapa yang menyembelih hewan qurban dengan ikhlas semata-mata karena mencari keridhaan Allah, maka ia mendapatkan pahala dan balasan sebanding dengan setiap bulu pada hewan qurban tersebut” (Hadits Riwayat Ibnu Majah)

Berkurban juga menjadi media kita untuk meraih ketakwaan. Inti sesunggunya dalam ibadah kurban ini bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan. Allah SWT berfirman:

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS Al-Hajj : 37)

Hewan kurban akan menjadi saksi amal kebaikan di akhirat. Saat menjalankan ibadah kurban, akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah, kurban merupakan amalan yang sangat dicintai Allah SWT. Kelak, hewan yang dikurbankan akan menjadi saksi di hari perhitungan amal.

 “Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari berhenti ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian di dalamnya.” (HR. Ibnu Majah)

Marilah kita yang mempunyai kelonggaran rezeki dengan seraya mengharap ridho dari Allah SWT untuk melaksanakan ibadah qurban sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepasa Allah SWT.

አስተያየቶች

Post Populer

Halal Bil Halal Ala Komunitas Kapal Burak

Saeful : Dengan Makan Bersama kita Tingkatkan Tali Silaturahmi LSM Dan Media

Masyarakat Desa Cigedog Resah Dengan Adanya Warung Remang Remang

Juleha Jateng Gelar Silatwil Dan Muswil Pertama Di Brebes

LWI Gelar Pertemuan Dan Evaluasi Yang Ke III